love, your wife: chapter 1

love, your wife; prologue

Apakah kau pernah merasa tersudut dan tak punya pilihan?

Rasanya lebih buruk daripada saat kau berada di persimpangan dan mereka memaksamu untuk memilih salah satu jalan yang kau inginkan—tidak, ini terasa lebih buruk. Kau tidak punya kesempatan untuk memilih, seakan berada di sudut ruangan dan dikepung oleh seluruh penghuninya—mengarahkan kamera atau cahaya lampu ke arahmu, memaksamu dan tak memberimu kesempatan untuk melindungi diri atau bersembunyi. Kau ingin menghilang seperti partikel debu yang tertiup angin atau berharap lubang di lantai tempatmu berdiri dapat menelanmu ke dalam jurang yang dalam di mana tidak ada siapapun yang dapat mengejarmu. Meskipun, tentu saja tidak semudah itu.

Seperti mangsa yang siap diserbu puluhan makhluk buas—hanya dalam hal ini kau bukan korban atau pihak yang teraniaya—kau seperti buronan yang sedang dikepung barisan polisi, menodongkan senjata ke arahmu dari berbagai sisi hingga kau tak punya lagi pilihan selain menutup mata dan berdoa agar siapapun—dewa, atau apapun untuk menurunkan keajaiban, mengutus siapapun untuk membawamu kabur dari situasi ini.

Seperti itulah yang Luna Park harapkan saat ini.

Love, your wife: synopsis

“Luna Park, maukah kau menikah denganku?”

Apakah kau pernah memimpikan seorang sahabat yang selalu ada untukmu?

Seseorang yang menerimamu apa adanya, tersenyum ketika melihatmu bahagia, menemanimu ketika kau sedih dan butuh sandaran untuk menangis, hingga kau menganggapnya seperti saudara kandungmu sendiri?

Ya, Luna Park tak perlu repot- repot memimpikan semua itu, karena ada Nicholas Wu dalam kehidupannya. Bersahabat selama belasan tahun, Luna praktis menganggap Nick sebagai saudara sejiwanya—yang, meskipun sangat dingin, arogan dan terkadang menjengkelkan, namun selalu ada untuknya, kapanpun dunia tempat Luna menjalani kehidupan selalu menyudutkannya.

Namun semua berubah ketika sebuah peristiwa membuat takdir menyatukan mereka dalam kehidupan rumah tangga…